Facebook Twitter Google+ RSS

Senin, 01 Juli 2013

3 Hal yang Bisa Membuat Pernikahan Hancur Hanya Gara-gara Uang

Pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Tidak hanya cinta yang bisa memperkokoh sebuah pernikahan, tapi uang juga ikut andil di dalamnya. Uang bisa meredakan stres serta menghangatkan hubungan dengan pasangan.

Akan tetapi, uang juga dapat membuat Anda dan pasangan bertengkar hingga menimbulkan keretakan dalam hubungan. Jangan sampai hal itu terjadi dalam pernikahan Anda. Oleh karena itu sebaiknya hindari hal-hal yang bisa menyebabkan rumah tangga retak. Apa saja? Ini dia tiga faktor yang bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga hanya gara-gara uang.

1. Tidak Jujur
Tidak jujur yang dimaksud di sini adalah menyembunyikan perasaan mengganjal saat pasangan tidak bisa mengontrol keuangan mereka. Sebagai contoh, Anda dan pasangan pergi makan malam bersama teman-temannya. Setiap pergi dengan temannya, pasangan selalu yang mengeluarkan uang untuk rekannya tersebut. Pasangan merasa bangga dengan hal itu tapi Anda tidak suka karena menimbulkan dampak yang cukup terasa terhadap keuangan Anda berdua.

Anda tidak mau bercerita dan terbuka kepada pasangan mengenai ketidaksukaan Anda dengan sikapnya yang seperti itu. Anda takut pembahasan mengenai hal ini karena tidak mau bertengkar dengan pasangan. Perlu diketahui, jujur penting dalam hubungan termasuk yang berkaitan dengan materi. Jika Anda tidak jujur dan lebih memilih memendamnya, suatu saat perasaan tersebut bisa 'meledak' yang bisa menghancurkan rumah tangga Anda.

2. Tidak Membuat Prioritas Keuangan
Tidak membuat prioritas keuangan bisa menjadi boomerang dalam pernikahan. Kurangnya komunikasi soal uang akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Maka dari itu, penting membuat prioritas biaya agar pengaturan keuangan tidak berantakan. Anda dan pasangan harus bisa saling sharing penghasilan kemudian membuat budget untuk keperluan rumah tangga dan pribadi masing-masing. Fokus terhadap prioritas kebutuhan yang diutamakan.

3. Hanya Mementingkan Kebutuhan Pribadi
Pernikahan tidak hanya menyatukan dua cinta dan keluarga menjadi satu lingkaran. Anda juga harus bisa berbagi penghasilan satu sama lain untuk membangun sebuah keluarga. Jika Anda selalu mementingkan kebutuhan pribadi, apalagi tidak mau berbagi penghasilan dengan pasangan maka jangan heran bila rumah tangga Anda tidak harmonis. Perlu komunikasi yang baik mengenai pengaturan uang.

Seorang relationship coach asal Amerika mengatakan bahwa banyak pasangan yang lebih baik menghindari percakapan mengenai uang. Padahal uang sangat penting didiskusikan bersama suami. Mereka tidak ingin bertengkar hanya gara-gara uang. Ini yang justru akan menghancurkan rumah tangga nantinya. Oleh sebab itu, sediakan waktu untuk membicarakan keuangan Anda dan pasangan saat suasana sedang rileks.

Source : wollipop.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar